Sabtu, 20 September 2014

APBD PURWAKARTA

Purwakarta, purunews.com- Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengatakan, belanja pegawai dan belanja kantor menghabiskan dana Rp 722 miliar dari jumlah APBD Rp 1,4 triliun. Itu artinya, anggaran yang digunakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta untuk membangun kebutuhan masyarakat Purwakarta hanya Rp 400 miliar.
Melihat itu, Dedi berharap, agar pembangunan di Purwakarta dapat maksimal, perlu dukungan dari semua pihak termasuk para wajib pajak daerah, dalam hal ini pengusaha restoran, hotel, dan lainnya. "Jangan takut pajak saudara-saudara diselewengkan. Niatan kita bersama adalah untuk kesejahteraan masyarakat Purwakarta,” desak Dedi disela acara sosialisasi Wajib Pajak Daerah yang diikuti para wajib pajak, pengelola hotel, restoran dan yang lainnya, di aula Janaka Setda Purwakarta.
Ungkap Bupati, "Sebenarnya ada kesalahan mendasar dalam tata kelola keuangan negara kita. Pajak-pajak yang berasal dari rakyat, ditarik hampir sebagian besarnya ke pemerintah pusat. Sementara daerah hanya mendapatkan pajak yang berasal dari 8 objek pajak yang terbilang cukup kecil PAD nya. Kemudian pusat memberikan alokasi anggaran untuk daerah berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) yang peruntukannya sudah ditentukan oleh pusat, misalnya untuk pendidikan, pengadaan alat peraga sekolah, termasuk aspek kesehatan dan lainnya. Sedangkan kebutuhan di tiap daerah berbeda-beda, "
Lanjutnya, Terkecuali itu, Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat untuk Kabupaten Purwakarta yang jumlahnya tahun ini Rp 722 miliar, Rp 670 miliar sudah habis untuk gaji pegawai, belum lagi membayar gaji anggota DPRD. Praktis kondisi ini menurutnya tidak akan cukup untuk membangun dan melayani rakyat. “Tetapi saya komitmen terus untuk memberikan yang terbaik bagi publik. Jalan kita perbaiki, sekolah-sekolah, fasilitas umumnya, pelayanan publik seperti KTP gratis, listrik gratis, pelayanan kesehatan dan lainnya itu. Nah lalu pertanyaannya anggaran dari mana saya bisa membangun itu semua? Kita manfaatkan semaksimal mungkin APBD kita termasuk pajak daerah dari hadirin wajib pajak semua disini,” tuturnya.
Lebih jauh Bupati menjelaskan, langkah program kerjanya di tahun 2013 ini. Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan masih terus dilakukan termasuk memperbaiki dan memelihara jalan yang sudah bagus. Disamping itu, program besar lainnya memberikan bantuan modal usaha dan perbaikan rumah tidak layak huni dengan jumlah anggaran, pemberian hewan ternak bagi siswa SD dengan nilai anggaran Rp 10 miliar, penyelesaian pembangunan Pasar Citeko Plered Rp 33 miliar, pembangunan Pasar Leuwipanjang, Pasar Senen Rp 60 miliar, pembangunan Stadion Purnawarman Rp 30 miliar, untuk pemasangan listrik Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rp 750 juta, dan berbagai program lainnya yang sudah disiapkan. “Termasuk sekolah gratis sampai SMA, dan pelayanan kesehatan gratis dengan dukungan ambulans on call 24 jam yang sudah siap,” terang Dedi. (Dandi/Adam/Kustari)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan untuk komentar, pertanyaan, saran atau kritik dengan tidak mengandung isu SARA dan POLITIK

Posting Baru Posting lama Beranda