Tampilkan postingan dengan label rumah dinas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label rumah dinas. Tampilkan semua postingan

Minggu, 09 November 2014

Rumah Eks Proyek Jatiluhur

Perjuangan yang belum juga berakhir....

Proyek Bendungan Jatiluhur
Berawal pada pertengahan tahun 2012, suasana tenang dan damai warga Jatimekar terutama penghuni rumah dinas PJT II (rumah eks Proyek Jatiluhur) tiba-tiba terusik oleh beredarnya Surat Keputusan Manajemen PJT II mengenai penertiban rumah/ bangunan yang dihuni oleh para pensiunan dan atau anak-anak pensiunan PJT II (dulu POJ). Didalam surat tersebut yang sebenarnya ditujukan untuk kalangan PJT II namun dapat beredar luas di masyarakat tersebut menyebutkan bahwa penghunian rumah dinas yang pensiunannya (suami dan istri) sudah meninggal dunia, agar segera dikosongkan tanpa ada ganti rugi apapun.
Sesuatu yang sangat tidak dimengerti oleh para pensiunan yang masih ada, disaat seharusnya mereka hidup damai menikmati masa tuanya tiba-tiba harus menerima berita yang tidak mengenakkan seperti itu.

Kamis, 23 Oktober 2014

Permasalahan Rumah, Air dan Listrik

Baru saja di adakan pertemuan antara Manajemen PJT II dengan penghuni rumah dinas eks. Proyek Jatiluhur di lingkungan Desa Jatimekar, yang diwakili oleh Kepala Desa Jatimekar.
Pertemuan yang dilaksanakan tepatnya hari ini tanggal 23 Oktober 2014 jam 09.00 WIB dan bertempat di Kantor Pusat PJT II tersebut, pihak manajemen PJT II menawarkan solusi terkait adanya permasalahan Rumah Dinas, pembayaran Listrik dan Air, sebagaimana berikut ini :

I. Masalah Penghunian Rumah Dinas
SOLUSI YANG DITAWARKAN OLEH MANAJEMEN PJT II :
  • Bagi para penghuni Rumah Perusahaan (Rumah Jabatan maupun Rumah Dinas), membuat surat pernyataan dan permohonan kepada manajemen PJT II.
  • Bagi Umum/ Anak/ Menantu/ Cucu diberlakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (tidak diperkenankan menempati Rumah Jabatan/ Rumah DInas/ Mess) atau tetap harus DIKOSONGKAN.
Dengan alasan-alasan sebagai berikut :

Sabtu, 20 September 2014

Pahlawan Teraniaya

 

SURAT TERBUKA
Pahlawan teraniaya

Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan gambar diatas, pembangunan proyek Bendungan Jatiluhur, 52 tahun yang lalu.
Perhatikan orang-orang yang di dalam photo tersebut. Siapakah mereka?
Saya tidak kenal dengan mereka....generasi yang sekarang tentu tidak akan mengenalnya...namun saya tahu mereka telah sangat berjasa, tidak saja bagi kita yang tinggal di Jatiluhur atau Purwakarta...bahkan berjasa bagi bangsa. Proyek Jatiluhur dibangun dengan maksud yang sangat mulia, dimana sejak mulai dioperasikannya, sekitar 240,000 ha lahan persawahan dapat hidup dari air yang ditampung Bendungan Jatiluhur hingga sekarang. Sehingga berdampak tidak saja menguntungkan para petani, namun beras yang dihasilkannya telah menggerakkan roda perekonomian bagi masyarakat luas. Dengan adanya Bendungan Jatiluhur orang-orang Jakarta tidak lagi kesulitan bahan baku air minum. Begitu pula dengan energi listrik yang dihasilkan, sudah beribu-ribu bahkan berjuta orang menikmatinya.
Posting lama Beranda